Safelinku3

SafelinkU | Shorten your link and earn money

Tuesday, May 29, 2018

Komponen Utama Mesin Diesel Sebagai Penggerak Utama Kapal


Komponen-komponen utama pada mesin diesel sebagai mesin induk / penggerak utama kapal adalah sebagai berikut :

1.  Block Assembly
Komponen utama pada mesin diesel yang pertama yaitu Block Assembly. Pada bagian ini akan dijelaskan nama dan fungsi komponen-komponen yang terdapat pada cylinder block.

2.  Engine Block
Engine block adalah bagian utama yang mendukung semua komponen engine.

3.  Cylinder
Cylinder ialah lubang-lubang di block engine. Cylinder mempunyai beberapa fungsi dan tugas yaitu:
Rumah untuk piston.
Ruang untuk pembakaran.
Meneruskan panas keluar dari piston

4.  Cylinder Liner
Cylinder liner membentuk selubung air yang membatasi air pendingin dengan piston. Terdapat dua jenis Cylinder Liner yaitu Wet type cylinder liner (tipe basah) dan I (tipe kering). Liner basah mempunyai o-ring yang menyekat selubung air dan mencegah bocornya pendingin.
Dry liner atau biasa juga disebut sleeve dipakai untuk memperbaiki parent bore yang mengalami kerusakan. Liner semacam ini disebut dry karena sangat merapat pada dinding lubang cylinder di block engine tanpa ada air yang berkontak langsung dengannya.

5.   Piston
Piston terpasang sempurna di dalam tiap cylinder liner dimana bisa bergerak ke atas dan ke bawah selama proses pembakaran. Bagian atas piston merupakan dasar dari ruang bakar.
Berdasarkan cara pembuatannya piston dapat dibagi menjadi:
  • Cast aluminium crown dengan forged aluminium skirt, dimana kedua bagian tersebut disambung dengan pengelasan electron beam.
  • Composite, steel crown dan alumnium skirt yang dibaut menjadi satu.
  • Articulated, forged steel crown dengan pin bore dan bushing, dimana cast aluminium skirt terpisah. Dua bagian ini disatukan dengan wrist pin.
  • Tipe yang umum ialah piston tunggal cast aluminium dengan piston ring belt (sabuk baja) sebagai tempat ring piston.
Berdasarkan sistem bahan bakar dan bentuk ruang bakar maka dikenal dua macam piston, yaitu:
  • Pre combustion piston mempunyai heat plug pada crown.
  • Direct injection piston tidak mempunyai heat plug.
Adapun jenis piston ring yang terpasang pada piston adalah sebagai Compression ring (ring kompresi) yaitu berfungsi untuk menyekat ruang bakar bagian bawah guna mencegah kebocoran kompresi dan gas hasil pembakaran melalui piston. Dan juga sebagai Oil control ring (ring oli) dimana biasanya hanya terdapat satu oil control ring di bawah dua compression ring, oil control ring melumasi dinding cylinder liner pada saat piston bergerak ke atas dan ke bawah. Lapisan oli mengurangi keausan cylinder liner dan piston.

6.   Connecting Rod
Connecting rod menghubungkan piston ke crankshaft. Bagian-bagian dari connecting rod adalah sebagaqi berikut:
  • Rod eye.
  • Piston pin bushing.
  • Shank
  • Cap
  • Rod bolt and nuts.
  • Connecting rod bearing.

7.  Crankshaft
Crankshaft merubah gerak turun naik piston menjadi gerakan berputar yang dipakai untuk melakukan kerja. Di dalam crankshaft terdapat saluran lobang tempat jalannya oli yang disebut oil gallery. Lubang saluran oli dibuntu pada satu ujungnya dengan plug atau set screw.
Untuk mengurangi gerak maju atau mundur pada crankshaft (gerakan maju-mundur crankshaft tersebut biasa disebut End Play) maka dipasanglah thrust main bearing. Ada dua macam thrust main bearing, yaitu Insert bearing 2 (dua) buah dan Flanged thrust bearing 1 (satu) buah.
Bagian-bagiannya :
  • Rod bearing journal.
  • Counter weight.
  • Main bearing journal.

8.   Flywheel
Flywheel (roda gila) dibautkan pada bagian belakang crankshaft di dalam rumah flywheel. Crankshaft memutar flywheel pada langkah tenaga, dan gaya momentum flywheel menjaga crankshaft tetap berputar mulus pada langkah hisap, kompresi dan langkah buang.
Fungsi flywheel ada tiga, yaitu:
  1. Menyimpan energi untuk momentum di antara langkah tenaga.
  2. Membuat putaran crankshaft supaya halus
  3. Memindahkan tenaga ke mesin, torque converter atau beban lain
Pada bagian luar terdapat komponen ring gear melingkari flywheel. Ring gear dipergunakan sebagai roda gigi yang spline dengan pinion starting motor untuk start engine.

9.   Camshaft
Camshaft digerakkan oleh roda gigi crankshaft. Bila camshaft berputar maka cam lobe berputar. Komponen valve (klep) yang terhubung ke camshaft akan ikut bergerak naik dan turun. Bila permukaan lobe berada di atas, valve akan terbuka. Putaran camshaft adalah setengah putaran crankshaft sehingga valve membuka dan menutup pada waktu yang tepat selama proses empat langkah.
Bagian camshaft yang mendorong valve adalah camshat lobe. Masing-masing lobe mengoperasikan Intake dan Exhaust valve untuk setiap cylinder. Beberapa cam memiliki lobe untuk menyemprotkan bahan bakar. Lobe ini akan menekan unit injector. Lobe tersebut akan mengatur kapan bahan bakar disemprotkan ke combustion chamber.
Setiap lobe terdiri dari tiga bagian utama yaitu:
  • Base Circle
  • Ramps
  • Nose
Jarak dari base circle ke puncak nose disebut lift. Cam Lift menentukan seberapa jauh valve dibuka. Selain itu bentuk kelandaian ramp juga menentukan kecepatan membuka dan menutup valve, sedangkan bentuk nose akan menentukan berapa lama valve tersebut membuka penuh.

10.   Push rod (batang penekan)
Push rod adalah pipa baja dengan dudukan di kedua ujungnya. Camshaft menggerakkan push rod sehingga mengangkat rocker arm.

11.   Valve Lifters
Valve lifter atau cam follower bertumpu pada setiap lobe camshaft. Ada 2 tipe valve lifter, yaitu Slipper follower dan Roller follower. Roller follower memiliki roda baja keras yang berputar di atas camshaft lobe.
  • Bila Camshaft berputar, valve lifter akan menyusuri permukaan lobe.
  • Valve lifter merubah gerak camshaft ke Push rod.
  • Push Rod memindahkan gerakannya ke rocker arm, untuk membuka dan menutup valve.

12.   Vibration Damper (Peredam Getaran)
Pada bagian depan crankshaft terdapat vibration damper. Alat yang menyerupai flywheel kecil ini berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi akibat putaran crankshaft (torsional vibration).
Ada dua jenis peredam getar, yakni:
  • Peredam karet (rubber damper), yaitu peredam yang menggunakan karet padat untuk menyerap getaran.
  • Peredam cairan kental (viscous damper), yaitu peredam yang di dalamnya menggunakan cairan kental (oli berat) untuk menyerap getaran.

13.   Cylinder Head Group
Cylinder head dan componen-komponennya dirancang agar valve dapat membuka dan menutup dengan timing yang tepat, dan agar bahan bakar disuntikkan pada waktu yang tepat sehingga didapatkan kemampuan puncak dari engine.
Yang termasuk perangkat valve train antara lain:
  • Cylinder head
  • Valve cover (tutup klep)
  • Bridge
  • Valve spring assemblies
  • Valve guide
  • Valve seat insert
  • Valve
  • Rocker arm

14.   Gear Train Assembly
Gear Train Assemblies dihubungkan untuk memindahkan tenaga dari crankshaft ke komponen-komponen lain dari engine. Gear Train Assemblies bisa berlokasi di bagian depan dan belakang engine. Pada gambar di atas gear Train Assemblies terdapat di bagian depan engine di antara plate belakang dan rumah timing gear. Gear Train Assemblies menyelaraskan kerja komponen-komponen engine lainnya pada setiap langkah kerja engine.
Demikian komponen komponen utama pada mesin diesel sebagai penggerak utama kapal. Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment