Fuel Injection Pump |
Governor berfungsi untuk mengatur putaran engine sesuai dengan bahan bakar dan putaran engine. Governor untuk pompa injeksi tipe bosch dapat diklasifkasikan sebagai berikut:
- Minimum dan maksimum speed governor. Umumnya tipe ini digunakan untuk otomobil.
- All speed governor. Umumnya tipe ini dipakai untuk mesin–mesin konstruksi dan engine
generator.
Selanjutnya governor untuk pompa injeksi tipe bosch menurut strukturnya dibagi menjadi:
- Mechanical governor (centrifugal type).
- Pneumatic Governor.
All Speed Mechanical Governor banyak dipakai mesin-mesin konstruksi. Tipe ini mempunyai keuntungan seperti kecepatan dapat dilakukan pada rangenya dengan sedikit penyimpangan, apabila ada beban (load) dan dapat menjaga ketepatan kecepatan engine. Dengan alasan ini engine komatsu banyak memilih tipe ini untuk mesin-mesin konstruksinya.
• Feed Pump
Feed Pump (variable delivery type) berfungsi mensupply bahan bakar ke pompa bahan bakar dengan tekanan rendah berkisar 1.2 - 2.6 kg/cm2. Bersama dengan pompa priming mensupply bahan bakar ke sistem pada saat engine hunting (engine hunting = sistem bahan bakar kemasukan udara).
• Automatic Timer
Automatic timer adalah sebuah hydraulic timer yang bekerja karena bahan bakar di dalam pump chamber. Timer piston ini dipasangkan di dalam pump housing di sebelah kanan drive dhaft. Piston ini bergerak di dalam timer housing sesuai dengan tekanan bahan bakar dan spring. Gerakan piston ini dipindahkan ke roller ring melalui slide pin. Timer spring menekan timer piston sehingga injeksi terlambat. Begitu engine rpm naik, maka tekanan di dalam pump chamber juga naik dan piston menekan timer spring. Kemudian roller ring memutarkan drive shaft dalam arah kebalikannya untuk merubah posisi cam plate sehingga injeksi dipercepat.
• Nozzle dan Nozzle Holder
Nozzle berfungsi sebagai penyemprot dan pengabut bahan bakar yang dikirim dari FIP (Fuel Injection Pump. Baik tidaknya pengabutan ditentukan dengan kekuatan spring nozzle. Nozzle dibagi menjadi dua macam yaitu pintle type nozzledan hole type nozzle.
Penggunaan nozzle bergantung pada bentuk dari ruang bakarnya. Pada umumnya hole type nozzle dipakai pada engine dengan pembakaran langsung (direct injection engine), dengan tujuan agar bisa didapatkan jarak pancar yang jauh. Sedangkan untuk engine dengan pembakaran tidak langsung (indirect combustion engine) menggunakan pintle type nozzle (nozzle berlubang satu atau nozzle tipe pasak jarum). Pada tipe ini tidak diperlukan jarak pancar yang jauh dan tekanan pancar yang tinggi, karena pembakaran dapat terjadi dua kali.
Nozzle Type |
Untuk menyaring kotoran yang terkandung di dalam bahan bakar.
Bagian-bagian dari injector sebagai berikut :
Adapun alat ukut injector yaitu nozzle tester, berikut cara menggunakannya
1.pasang nozel pd alat tester&kencangkan
2.pompa nozel tester mingga keras bnget&tahan slama -+5 dtik(tp jgan sampe nozelnya nyembur dulu!)ne brtujuan wat ngetes kbocoran pd nozle!
3,pompa nozel tester hingga kras bnet lalu tekan dengan cepat sambil diliat opening pressurenya brapa&bandingin ma spesifikasi,kalo OPnya di bwah tu brarti tu nozle dah ga bres
4.sambil diliat OPnya skalian liat hasil semburannya(atomisasinya/pengkabutanya) kalo hasilnya bagus bisa dpke lg
2.pompa nozel tester mingga keras bnget&tahan slama -+5 dtik(tp jgan sampe nozelnya nyembur dulu!)ne brtujuan wat ngetes kbocoran pd nozle!
3,pompa nozel tester hingga kras bnet lalu tekan dengan cepat sambil diliat opening pressurenya brapa&bandingin ma spesifikasi,kalo OPnya di bwah tu brarti tu nozle dah ga bres
4.sambil diliat OPnya skalian liat hasil semburannya(atomisasinya/pengkabutanya) kalo hasilnya bagus bisa dpke lg
No comments:
Post a Comment